SEJARAH
Institut Teknologi Kalimantan memulai proses perkuliahan pada
tahun 2012. Pada tahun tersebut, ITK menerima mahasiswa angkatan pertama
sebanyak 100 mahasiswa dan didistribusikan ke 5 program studi awal ITK,
yaitu: Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Perkapalan, Teknik Kimia
dan Teknik Sipil. Jalur penerimaan mahasiswa ITK tersebut dilakukan
melalui Seleksi Masuk ITK (SMITeK) yang merupakan hasil kerjasama antara
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dengan Pemerintah
Propinsi Kalimantan Timur, melalui beasiswa Kaltim Cemerlang. Permasalahan tata ruang (spasial) yang semakin dinamis disamping
tuntutan akan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan meningkatkan
kebutuhan akan sarjana unggul bidang perencanaan wilayah dan kota. Oleh
karena itu, Institut Teknologi Kalimantan membuka Program Studi
Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) mulai tahun 2013. Melalui jalur
SMITek dengan membuka jalur mandiri nasional untuk calon mahasiswa baru,
ITK menerima mahasiswa Prodi PWK bersamaan dengan 4 prodi lainnya yang
baru dibuka seperti Teknik Material dan Metalurgi, Fisika, Matematika,
dan Sistem Informasi. Program studi ini menfokuskan diri pada studi
perencanaan, perancangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan pengendalian
ruang kota, wilayah, dan pesisir yang terpadu. Pada tahun 2013, PWK
mendapatkan 12 mahasiswa yang merupakan putra-putri Kalimantan Timur
dengan didukung oleh beasiswa Kaltim Cemerlang. Pada tahun 2014, SMITeK diselenggarakan lagi melalui 2 jalur, yaitu
Seleksi Lokal Berbeasiswa Pemprov Kaltim Cemerlang dan Seleksi Bersama
Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Pada tahun ini pula ITK
diresmikan sebagai PTN oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dari
tahun 2012 sampai dengan tahun 2014, ITK memiliki total mahasiswa
sebanyak 263 mahasiswa yang melakukan kegiatan akademik dan proses
perkuliahan di kampus ITS Surabaya. Pada tahun 2015, kegiatan akademik
dan proses perkuliahan dipindahkan ke Kampus ITK Karang Joang,
Balikpapan.
LAB
Laboratorium Perencanaan Wilayah dan Kota
Institut Teknologi Kalimantan memiliki 15 Laboratorium sebagai sarana penunjang keberhasilan program pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Laboratorium yang ada dikelola dan diampu masing-masing program studi dan jurusan, termasuk Laboratorium Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota. Peneliti bisa melakukan peminjaman alat seperti GPS/meteran dorong/laser distance measurement pada laboratorium ini. Peneliti diwajibkan untuk mengisi form peminjaman alat yang kemudian diunggah secara daring. Setelah mendapatkan konfirmasi persetujuan melalui email, peneliti bisa mengambil alat survey dengan mematuhi protokol pencegahan Covid-19 di lingkungan kampus ITK. Satu orang hanya dapat meminjam satu unit jenis alat, dengan lama maksimum 4 hari (tidak dapat diperpanjang). Berikut alur peminjaman alat di Laboratorium Perencanaan Wilayah dan Kota:
PROGRAM STUDI
Visi
Menjadi Program Studi yang unggul di bidang perencanaan wilayah dan kota, serta berperan aktif dalam pembangunan Kalimantan yang berkelanjutan pada tahun 2025.
Misi
- Menyelenggarakan pendidikan perencanaan wilayah dan kota untuk menghasilkan lulusan yang profesional dan memiliki daya saing;
- Mengembangkan penelitian bidang perencanaan wilayah dan kota dengan memperhatikan kondisi wilayah Kalimantan; dan
- Membangun kerjasama dan berkontribusi pada pengabdian masyarakat khususnya dalam rangka pengembangan potensi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan.
1. Developing professional dan qualified alumnus through urban and regional planning education;
2. Expanding research in urban and regional planning field regarding to Borneo region condition; and
3. Building collaboration and contributing to comunity service especially to develop regional potential and sustanaibly increase society welfare.
Tujuan
- Tujuan untuk mewujudkan misi “menyelenggarakan pendidikan
perencanaan wilayah dan kota untuk menghasilkan lulusan yang
professional dan memiliki daya saing” antara lain:
- Menyelenggarakan pendidikan yang efektif dan akuntabel yang berpusat pada pengembangan kemampuan dan kepribadian lulusan;
- Menghasilkan lulusan perencanaan wilayah dan kota yang memiliki integritas dan jiwa kepemimpinan unggul;
- Melaksanakan kegiatan pelayanan administrasi pendidikan secara professional dan berkualitas.
- Tujuan untuk mewujudkan misi “mengembangkan penelitian bidang
perencanaan wilayah dan kota dengan memperhatikan kondisi wilayah
Kalimantan” antara lain:
- Berkontribusi dalam mewujudkan pembangunan Kalimantan yang memperhatikan prinsip-prinsip keberlanjutan lingkungan;
- Mengembangkan kegiatan penelitian untuk pengembangan keilmuan, kebijakan, dan penanganan masalah bidang perencanaan wilayah dan kota di wilayah Kalimantan.
- Mengembangkan kegiatan kajian perencanaan yang dapat memberikan alternatif penyelesaian masalah dan optimalisasi pengembangan sumber daya daerah di Kalimantan.
- Tujuan untuk mewujudkan misi “membangun kerjasama dan berkontribusi
pada pengabdian masyarakat khususnya dalam rangka pengembangan potensi
daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan”,
antara lain:
- Mengembangkan kemitraan dengan perguruan tinggi lain, pemerintah daerah, dan instansi lain di bidang perencanaan wilayah dan kota.
- Mengembangkan kegiatan pengabdian masyarakat berbasis potensi daerah baik secara mandiri maupun berkolaborasi dengan instansi lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
1. Objectives to achieve "developing professional dan qualified alumnus through urban and regional planning education" are:
- Organizing effective and accountable education in purpose to develop alumnus skill and personality.
- Creating urban and regional planning graduate with integrity and outstanding leadership.
- Providing excellent and professional educational service.
2. Objectives to achieve "expanding research in urban and regional planning field regarding to Borneo region condition" are:
- Contributing in Borneo regional development regarding to environment sustainable principle.
- Expanding research activity in regard to develop knowledge, policy, and problem solving in urban and regional planning area.
- Developing study activity to provide alternative solutions to particular urban and regional planning problem, also to optimization resources in Borneo.
3. Objectives to achieve "building collaboration and contributing to comunity service especially to develop regional potential and sustanaibly increase society welfare" are:
- Developing partnership with universities, local governance, and other urban and regional planning agencies.
- Developing community service activity on local potential basis to increase society welfare independently or collaboratively.